Menjadi Doktor Baru di Unwahas, Roziqun Perkuat Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin

Semarang – Program Doktor Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) kembali melahirkan doktor baru. Pada Jumat (15/8/2025), Dr. Roziqun, M.Ag resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam Ujian Terbuka di Lantai 6 Gedung Dekanat Unwahas, Sampangan, Kota Semarang. Ia menjadi doktor ke-19 yang lulus dari program doktor ini.

Roziqun mengangkat tema Model Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin Berbasis Ahlussunnah wal Jamaah. Latar belakang kajiannya berangkat dari kegelisahan terhadap tantangan pendidikan di era kontemporer yang diwarnai polarisasi ideologi, konflik agama, serta pengaruh globalisasi.

“Dalam situasi sekarang, kita membutuhkan model pendidikan yang bisa menjadi jembatan atas perbedaan, menumbuhkan karakter toleran sekaligus menjaga nasionalisme,” ujar Roziqun dalam pemaparannya.

Menurutnya, konsep Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) memiliki peran sentral dalam pendidikan Islam Indonesia karena mampu menghadirkan pemahaman keagamaan yang moderat dan inklusif. “Aswaja menjaga keseimbangan antara keagamaan dan kebangsaan. Di situ ada ajaran toleransi, pluralisme, sekaligus cinta tanah air,” tambahnya.

Dalam temuannya, Roziqun menegaskan bahwa penguatan profil pelajar Pancasila dan nilai rahmatan lil ‘alamin berbasis Aswaja sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, terbuka, dan tetap berpegang pada nilai luhur bangsa. “Model ini bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan karakter di madrasah, tetapi juga membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan kepribadian Pancasila,” tegasnya.

Penguatan tersebut diwujudkan melalui berbagai tema pembelajaran seperti Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Demokrasi Pancasila, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, serta kewirausahaan.

Ujian terbuka dipimpin oleh Dekan Fakultas Agama Islam Unwahas, Dr. H. Iman Fadhilah. Adapun jajaran promotor dan penguji antara lain Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, Prof. Dr. H. Mahmutarom HR, Prof. Dr. Fatah Syukur, Dr. Ifada Retno Ekaningrum, dan Dr. Nur Cholid. Sejumlah tamu undangan turut hadir memberi apresiasi.

Dalam sambutannya, Dekan FAI Unwahas, Dr. Iman Fadhilah menyampaikan, “Keberhasilan Dr. Roziqun menunjukkan konsistensi program doktor Agama Islam Unwahas dalam melahirkan karya-karya akademik yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Semoga kontribusi beliau bermanfaat luas, khususnya dalam penguatan pendidikan karakter berbasis nilai Aswaja.” Selain akademisi, Roziqun juga berkiprah sebagai birokrat. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.