Ambarawa, 10 November 2022 —
Program Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu akademik melalui kegiatan Review Kurikulum yang dilaksanakan pada Kamis, 10 November 2022, bertempat di Vila Goa Rong, Ambarawa. Acara strategis ini menghadirkan narasumber utama Dr. Karwadi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta diikuti oleh jajaran dosen, alumni, mahasiswa, mitra, dan user dari berbagai latar belakang.

Kegiatan review ini bertujuan untuk memastikan kurikulum Pascasarjana Unwahas selalu relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam paparannya, Dr. Karwadi menekankan pentingnya melakukan evaluasi kurikulum secara berkelanjutan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, serta penyesuaian dengan tantangan era global.

Sesi diskusi berjalan interaktif dan produktif; peserta aktif memberikan masukan terkait pengembangan materi, metode pembelajaran, serta penguatan kompetensi lulusan di ranah profesional. Keterlibatan alumni, mitra institusional, dan user memperkaya perspektif terhadap kebutuhan riil dunia kerja dan harapan masyarakat.

Direktur Program Pascasarjana Unwahas menyampaikan bahwa seluruh masukan dan rekomendasi pada review kali ini akan menjadi dasar revisi dan penguatan dokumen kurikulum. Harapannya, lulusan Pascasarjana Unwahas tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan adanya forum strategis ini, Unwahas menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, inklusif, dan kolaboratif untuk kemajuan bangsa.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur dosen, alumni, mahasiswa, mitra dan user eksternal, dengan tujuan utama melakukan penyelarasan dan penguatan kurikulum program studi Magister PAI, Magister HES, dan Doktor PAI berbasis Outcome Based Education (OBE). OBE menjadi acuan desain kurikulum, agar lulusan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Dalam sesi pemaparan, Prof. Dr. Wayong menekankan pentingnya penyusunan kurikulum berbasis luaran yang terukur dan mampu menjawab tantangan global pendidikan Islam masa kini. Beliau juga menyoroti integrasi antara capaian pembelajaran (CPL), evaluasi, dan keterlibatan mitra strategis sebagai user di ranah akademik dan sosial.

Diskusi berlangsung interaktif. Peserta dari unsur dosen, alumni, mahasiswa, mitra dan user memberikan masukan nyata terkait relevansi kurikulum, kebutuhan profesi, serta harapan peningkatan kualitas lulusan Pascasarjana Unwahas. Proses review diharapkan menjadi dasar pemutakhiran dokumen kurikulum yang lebih adaptif dan berstandar nasional.

Direktur Pascasarjana Unwahas menyampaikan bahwa hasil rekomendasi narasumber dan peserta akan segera diakomodasikan ke dalam revisi kurikulum dan rencana tindak lanjut tahun akademik mendatang. Dengan semangat sinergi, Unwahas terus berkomitmen mencetak lulusan Pascasarjana yang unggul, profesional, serta relevan dengan kebutuhan dunia nyata.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata transformasi dan upaya berkelanjutan Unwahas dalam menyempurnakan proses pendidikan tinggi berbasis OBE yang responsif terhadap tantangan zaman, serta melibatkan seluruh stakeholder pendidikan secara aktif.